Share

Rahasia Chel

Ada banyak sekali buku yang tertumpuk di bawah tempat tidur Lucer. Sejak lima belas menit sebelumnya, dia hanya molor di atas sofa panjang. Hidupnya sudah benar-benar di luar kendali. Aku pikir setelah mendatangi rapat untuk batas-batas wilayah dia akan berubah, nyatanya tidak.

"Aduh, gimana, ya!?" Aku berusaha berpikir lebih keras untuk mempermudah pekerjaanku. Hanya dalam sekali percobaan, aku sudah gagal. Tuas yang kubuat takkunjung berhasil, dan lagi-lagi terus begitu.

"Lucer, ayo, bangunlah!" aku berteriak-teriak seperti orang yang sedang kerasukan setan. Jika dia bukan pria yang kusukai, mana mungkin aku mau mencarikannya buku sejarah tentang Swifolges.

"Hum, iya?" Pria yang mengenakan pakaian tidur bermotif biru polos itu mengucek-ucek matanya.

Aku melemparkan boneka Boba di depannya. "Hei! Bangun dong! Ini udah jam berapa?" Jari telunjukku menunjuk ke arah jam dinding di dekat cermin.

Hari sudah semakin siang, bukan bertambah pagi. Kalau saja aku tidak datang untuk mengajakny
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status