Share

Ch. 122 Ke Solo

"Aku sudah bilang mami."

Sisca yang sudah membuka mulut itu kontan menarik kembali sendoknya, menatap Arnold dengan tatapan terkejut. Dia sudah bilang mamanya? Soal apa? Soal Sisca yang ternyata merupakan anak dari mantan kekasih sang mama? 

Sisca meletakkan sendok miliknya, menatap Arnold yang masih belum menyentuh makanannya sama sekali. Duduk di kursinya sambil tersenyum menatap Sisca dengan sorot mata yang begitu lembut. Sisca menghela nafas panjang, kenapa rasanya dia takut membahas hal ini?

"Apa tanggapan beliau?" Sisca begitu takut mendengar jawaban dari pertanyaan ini, namun dia begitu ingin tahu. 

"Mami pengen ketemu kamu dulu." jawab Arnold yang kembali membuat mata Sisca terbelalak kaget. 

"Ketemu aku?"

Arnold tertawa, membuat Sisca sontak mencebik kesal. Tidak tahukah dia bagaimana Sisca begitu risau dan takut setengah mati? 

"Tentu, bukankah akhir bulan ini kamu juga akan bertemu dengan beliau? Mungkin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ay Ryan Arfan
jangan lama2 bos ceritanya......tar jadi gk seru lho.....
goodnovel comment avatar
Janni Qq
by car kurang lbh 12jam knp gak by plane hny perlu 1jam, anrh sumpah orkay kokmau2nya capek2 pantat di mobil...wkwkwk ...............
goodnovel comment avatar
Janni Qq
orkay kok aneh ya perjalanan jakarta solo by car
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status