Share

Ch. 134 Semoga

Arnold mematikan mesin mobil, ia langsung melepas seat belt dan melangkah turun ketika ingat dua orang itu sudah berdiri di depan pagar rumah sambil melipat tangan di dada. Arnold sontak nyengir lebar, hendak mendekati mereka ketika kemudian Linda lebih dulu buka suara. 

"Bagus! Bapaknya di sini kamu masih berani juga ya main bawa kabur anak orang?" Linda melotot gemas ke arah sang anak, membuat Arnold kembali nyengir memamerkan giginya yang putih bersih. 

"Niat Arnold sih biar Mami sama Papa bisa ngobrol berdua gitu." gumam Arnold membela diri. "Sudah selesai, kan, ngobrolnya?"

Linda menghela nafas panjang, menatap Arnold dan Sisca yang kompak nyengir lebar. Begitu pula dengan Burhan, dia hanya menggeleng perlahan sambil mengulum senyum. 

"Sis, pulang! Tidur di rumah!" titah Burhan yang langsung diikuti anggukan kepala oleh Sisca. 

Sisca melangkah mendekati Linda dan mencium tangan Linda dengan hormat, berdiri di samping sang p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status