Share

Ch. 135 Breakfast

"Rajin amat pagi-pagi udah bangun, Sis?" komentar Burhan ketika sepagi ini menemukan anak gadisnya sudah sibuk di dapur.

Sisca sontak membulatkan matanya, "Pa, tiap hari Sisca begini ih!" ia lantas mencebik, dia sudah terbiasa seperti ini semenjak keluar dari rumah dan kuliah di luar kota.

Tawa Burhan pecah, ia duduk di salah satu kursi dan menatap Sisca yang sibuk mengaduk sesuatu di penggorengan. Dari baunya seperti nasi goreng, ah ... bahkan sejak SD pun, Sisca sudah pandai memasak masakan itu seorang diri.

"Tak kau ajak calon suami dan calon mama mertuamu sarapan?"

Tangan Sisca tampak berhenti mengaduk nasi dalam wajan, ia mengecilkan api dan menoleh menatap sang papa yang mengamatinya dari kursi tempat dia duduk.

"Papa nggak masalah kalau tante Linda ikut bergabung sama kita buat sarapan?" tentu Sisca perlu mempertanyakan hal ini, bagaimana pun dulu pernah terjadi sebuah ikatan di antara mereka berdua, dan sebuah hal yang tidak cukup baik menj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status