Share

Ch. 155 Tentang Dita 3

DIta sudah duduk di depan tivi bersama dua adiknya. Mereka semua sudah mandi dan berganti pakaian, menantikan hal apa yang hendak di sampaikan Lastri, ibu mereka. Dita menghela nafas panjang. Ia menatap Yoga yang tengah asyik dengan jangkrik yang ada di dalam toples plastik miliknya. Sementara Dipta, gadis kecil itu terlihat tengah mengukir batang sabun dengan cutter.

Kenapa hanya Dita yang merasa risau menantikan ibunya buka suara? Kenapa kedua adiknya itu nampak begitu tenang dan santai seperti itu? Apa karena Dita yang melihat semua itu tadi? Mendengar apa yang tadi diperbincangkan oleh orang-orang di pemakaman? Entah lah, yang jelas semenjak kejadian pagi tadi, rasanya hidup Dita menjadi penuh bayang-bayang menjijikan dan perasaan bersalah.

'Bapak, apa bapak di sana lihat ibu melakukan itu bersama laki-laki tadi? Apa bapak lihat semuanya tadi?' Dita merasakan matanya memanas, tapi dia tidak mungkin menangis di depan adik-adiknya seperti ini, bukan?

"Bapak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Hiyaak, akhirnya Dita blg ke Ibunya
goodnovel comment avatar
Arum
bu lastri udh ketau dita, skakmat
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Mau alasan apalagi Bu Lastri..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status