Share

20. Kejujuran Austin

"Austin ...."

Austin menatap pamannya dengan wajah tenang ketika pria itu berbicara. Matanya terus memperhatikan saat pemilik sekaligus kepala sekolah itu melepas kacamatanya, sebelum menatapnya lagi dengan wajah lelah.

"Paman tahu keadaan akhir-akhir ini mungkin membuatmu frustrasi. Paman berusaha mengerti posisimu, karena itulah Paman terus mencoba menutup mata dan telinga Paman saat kamu mulai berubah dan membuat banyak masalah di sekolah ini. Namun Paman tidak akan pernah membenarkan pembullyan, Austin. Kemarin kamu membuat kekacauan di kantin dengan menekan teman seangkatanmu. Dan hari ini, mengapa kamu sampai harus merusak loker milik Della?"

"Aku tidak melakukannya."

Untuk menjawab ucapan panjang pamannya, Austin menjawab demikian. Alis pamannya segera berkerut ketika dia mendengar jawaban tegas Austin. Pria itu meminta hidungnya dengan lelah, sebelum dia menegaskan ucapannya lagi.

"Austin, semua orang tahu bahwa Della adalah anak yang baik. Dia juga tidak pernah mencari masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status