Share

Hilang

Sama halnya dengan Evangeline, Devan tampak terus tersenyum saat bekerja. Mengingat kegiatan semalam memang membuat pikiran terus berpikir mesum. Danny memperhatikan atasannya itu, sampai menggeleng berulang kali karena sikap Devan.

"Sungguh tidak normal, abnormal," batin Danny seraya mendesau. Tidak menyangka kalau atasannya kini seperti orang gila, senyum-senyum tak jelas. Tentu saja hal itu terasa aneh untuk Danny, biasanya melihat Devan yang dingin, galak, dan keras. Kini ia malah menyaksikan Devan seperti marsmallow yang lembek dan lembut.

TOK! TOK! TOK!

Suara ketukan pintu terdengar, Devan mempersilahkan masuk dengan suara lantang. Hingga ketika pintu terbuka, sepasang kaki kecil berlari dan langsung melompat kepangkuan Devan.

"Wow! Halo bocah kecil!" Devan mencolek hidung Angel.

"Kangen Papa Devan," ucap Angel manja, gadis kecil itu memeluk erat sang paman.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
njum ndutzzz
koin bonus gw habis🤧🤧🤧 dasar othor soleha,dy yg crazy up bonus gw yg jebol😝😝😝
goodnovel comment avatar
ara~>125
ketahuilah hai bodyguard,,, Evangeline dikantongin ma si Ai...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status