Share

Istri idaman

Devan mengantar Evangeline pulang ke apartemen, sepanjang basement hingga lift dan depan pintu unit apartemen, Devan tidak melepaskan genggamannya dari tangan Evangeline, membuat wanita itu hanya bisa mengulas senyum sepanjang langkah mereka.

"Sudah sampai, kamu pulanglah karena sudah larut," kata Evangeline yang sudah berdiri di depan pintu apartemennya.

"Tidak bisakah seperti ini beberapa menit lagi!" pinta Devan.

Evangeline mengerutkan alisnya, tidak mengerti dengan permintaan Devan. "Kenapa?" tanya Evangeline.

"Karena saat kita kembali ke perusahaan, aku harus menahan untuk tidak memegang tanganmu," jawabnya.

Evangeline tertawa renyah mendengar jawaban Devan, tidak menyangka jika hal itu bisa membuat Devan merasa resah.

"Oke, beberapa menit." Evangeline akhirnya mengiyakan permintaan Devan.

Evangeline berdiri dengan bersandar daun pintu, kedua tanganny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adsa
depan mah polos luarnya aja, dalemnya gak tau deeeehhh hahaha
goodnovel comment avatar
ara~>125
😲 tak berpengalaman, tapi kalo diajarin mahu..! oh Depan kata2mu menohok ulu hati my Ipy ck...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status