Share

MHL 149

Ghina melepas rambut Evangeline, tapi belati yang dipegang masih mengarah di leher.

"Bukankah aku sudah bilang, akhiri apa yang aku mulai lima belas tahun lalu!" Ghina menatap Devan, membuat pandangan mereka bertemu.

Evangeline yang paham dengan permintaan Ghina, menatap sang suami seraya menggelengkan kepala, tak ingin Devan mengalami tragedi yang sama dua kali.

Devan menarik napas panjang, hingga kemudian menghela perlahan dengan mata terpejam. Sebelum akhirnya kembali menatap wanita gila yang menyandera istrinya.

"Baiklah jika itu maumu, tapi lepaskan istriku, biarkan dia pergi dari sini," ujar Devan hendak memenuhi keinginan Ghina, ditatapnya sang istri yang terluka di bagian leher.

Evangeline ingin sekali menjerit, bagaimana bisa suaminya mau melakukan hal yang sangat dibenci selama bertahun-tahun ini. Ia menggerakkan kedua tangan yang terikat, berharap bisa terlepas lantas ingin memeluk suaminya itu.

Ghina tak percaya kalau Devan akan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status