Share

MHL 159

"Aku kekenyangan."

Evangeline mengusap perut yang terasa sesak karena banyak makan, bahkan kini langkahnya begitu lambat.

"Hmm ... bukankah tadi aku sudah memperingatkan untuk tak memakan semuanya. Kalau sekarang kekenyangan, mau nyalahin siapa?" Devan berjalan seraya menggandeng tangan Evangeline.

Mereka baru saja keluar dari mobil karena sudah sampai rumah. Devan tampak perhatian dengan berjalan menuntun Evangeline, bahkan mengikuti langkah pelan sang istri.

"Aku 'kan ke pengin. Kamu nggak mau habiskan, kalau nggak di makan nanti mubazir, bukannya masih banyak orang yang kekurangan makan di luar sana. Bagaimana bisa aku membuang makanan," ujar Evangeline panjang lebar.

Devan mendesau pelan, niat hati mengingatkan agar Evangeline tak lagi memesan makanan sebanyak itu, kini malah dirinya yang diceramahi panjang lebar.

"Ya, baiklah. Mubazir kalau nggak dimakan. Tapi lain kali, pesan makanan sewajarnya, oke." Devan menyolek hidung Evange

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status