Share

MHL 188

Evangeline menatap Kalandra yang berbaring di sebelahnya. Kelopak matanya bengkak karena terlalu banyak menangis, bahkan wajahnya begitu kusam karena tak terjamah air sama sekali.

"Angel." Sonia terlihat berdiri di ambang pintu kamar menantunya itu.

Evangeline menoleh, melihat Soraya di sana. Menatap wanita itu yang begitu sedih dan pastinya sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa Devan, membuat hati Evangeline semakin sakit.

"Ma." Evangeline menatap sendu mama mertuanya itu.

Sonia mendekat ke arah ranjang, lantas duduk di sebelah Kalandra berbaring. Ia langsung menggenggam telapak tangan Evangeline, menatap wajah menantunya itu dengan rasa simpati. Sebagai ibu dan mertua, tentu saja kesedihan Sonia berlipat-lipat ganda. Di satu sisi bersedih karena mengetahui putranya mungkin menjadi salah satu korban banjir, di sisi lain dirinya sedih melihat istri putranya begitu menderita.

"Kamu yang sabar, Mama juga berusaha bersabar. Jika Tuhan berkehend

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status