Share

Side story 3

Berhari-hari Jordan mendiamkan Diana. Bukannya benci, tapi merasa tidak rela karena istrinya malah memilih mempertahankan janin yang akan membahayakan nyawa Diana.

Malam itu mereka tidur dalam satu ranjang tapi saling memunggungi. Meski Diana tahu kalau Jordan marah, tapi wanita itu tetap melayani Jordan sebagaimana mestinya, menyiapkan pakaian, makan, dan juga kopi seperti biasa. Hanya saja tidak berani bicara sebab Jordan juga tak acuh. Diana mencoba memahami kemarahan Jordan, tapi juga tidak bisa mengabaikan janinnya, dengan mata terpejam ia mengusap permukaan perut yang tertutup piyama dan selimut.

Jordan masih membuka mata, selama beberapa hari hatinya tersiksa. Mendiamkan Diana bukanlah keinginannya, tapi rasa kesal dan takut membuatnya melakukan itu. Jordan menghela napas kasar, andai saja tahu akan seperti ini, mungkin ia akan memilih menggunakan alat kontrasepsi agar Diana tidak pernah hamil seumur hidup. Namun, lagi-lagi dada Jordan terasa sakit, mengingat be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
kasian Jordan....antara bahagia dan sedih, bahagia karena anaknya lahir dan jadi seorang ayah, sedih karena dirinya harus siap menerima hal terburuk tentang Diana yg akan kehilangan nyawanya
goodnovel comment avatar
njum ndutzzz
aahhh...pasti bsk mewek nih🙄🙄🙄
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status