Share

Ada Apa Dengan Bryan?

"Bryan," sapaku dengan pelan.

Bryan tersentak. Segera menengadah ke arah wajahku yang berdiri beberapa langkah di dekatnya.

"Anandita!" balasnya lembut yang hampir saja tidak terdengar olehku.

Mataku menangkap kedua bola mata Bryan yang sedikit memerah, dengan kelopak mata yang kendur. Wajahnya terlihat kurang bergairah. Persis seperti orang yang baru saja bangun dari tidur.

"Apa apa?" tanyaku. Duduk di sofa tepat di hadapannya. Hanya sebuah meja kaca yang menghalangi kami.

"Euh ... tidak ada!" Bryan mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya. Menghela nafas berat. Dan berusaha tersenyum kepadaku.

"Kau masih sakit??"

"Tidak! Aku baik-baik saja!"

"Begitu!" balasku datar. Tidak ingin dia merasa istimewa dengan pertanyaanku. "Trus ... mo ngapain, kemari?"

"Aku hanya ingin bertemu denganmu. Apa tidak boleh?" balasnya.

Aku tidak merespon ucapannya. Hanya diam tapi tidak memasang raut wajah marah ataupun senang atas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status