Share

Tepi Danau

Kalian boleh mengatakan kalau aku ini benar-benar plin-plan dalam mengambil sikap. Kenapa begitu? Karena saat ini aku sedang berada di sebuah tepi danau, yang aku sendiri tidak tahu ini di daerah mana. Dan, kalian tahu siapa yang membawaku? Ya! Yang membawaku ke sini adalah ... Bryan! Aku sedang bersama laki-laki ini sekarang.

Suasana hatiku sedang kacau. Aku seperti selembar daun yang mengikuti kemana arah angin berhembus. Masih terus terngiang di telingaku kata-kata Devan yang menusuk jantungku tadi. Aku merasa rendah. Merasa kalau diri ini sudah tidak ada artinya lagi. Setidaknya dia telah menguatkan pandangan buruk kepadaku. Begitulah yang aku rasakan.

Duduk di tepi danau sambil memeluk lutut, menatap lurus ke depan. Mencoba tidak lagi terisak dalam tangis, itulah yang sedang aku lakukan. Berharap ucapan Devan tidak lagi menari-nari di telingaku.

"Mau minum?" Bryan yang baru saja kembali dari mobil, menyodorkan sekaleng mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status