Share

Ulah Siapa?

Anandita tercengang. Kelopak matanya semakin melebar. Mendengar ucapan Bryan yang tidak peduli akan kekesalannya. Namun, tubuhnya terasa kaku. Sulit untuk bernafas bahkan bergerak. Tubuhnya seakan terhipnotis oleh perlakuan Bryan.

Baru ketika Anandita tersadar dari lamunannya, segera tangannya menjambak kasar rambut Bryan dan mendorongnya. Sekarang, giliran Bryan yang tersentak kaget.

"Ada apa? Apa yang salah?" Seperti tidak tahu akan kesalahannya, Bryan menanyakan itu pada istrinya.

"Beraninya kau berkata seperti itu pada janin yang ada di kandunganku! Apa kau tidak berpikir dulu sebelum mengucapkannya!"

"Apa yang harus aku pikirkan terlebih dahulu Anandita! Apa yang salah dari ucapanku tolong jelaskan!"

"Jangan berpura-pura bodoh! Jelas-jelas tadi kau mengucapkan kalau malam ini adalah malam ... em ... malam ...."

Kalimat yang ingin di sampaikan Anandita terhenti. Bibirnya tiba-tiba bergetar. Tak kuasa melanjutkan ucapannya.

Bryan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status