Share

Chapter 21 Malaikat

“Lo nggak mau mampir, ‘kan?” Nara bertanya ketika mobil Xabi melewati gerbang rumahnya. Xabi tak menjawab. Pandangannya lurus ke depan. Nara mendengus ketika tidak mendapatkan respons yang diinginkannya.

Begitu pemotretan selesai, Xabi memerintahkan supaya gadis itu pulang bersamanya. Naraya menurut meski sembari bersungut-sungut. Dia mengajak gadis itu ke sebuah taman. Ia ingin berbicara lebih banyak dengan Naraya, tetapi kata-kata itu berhenti di ujung lidahnya. Lidahnya terasa kelu. Apalagi ketika melihat Naraya yang masih saja menjaga jarak setelah apa yang mereka lewati hari ini.

Pemuda itu membantu Naraya melepaskan sabuk pengaman, kemudian sebelum Naraya sempat menghindar, dia mengecup pipi gadis itu, kemudian langsung turun dari mobil untuk membukakan pintu. Naraya sempat tertegun meski hanya sejenak, kemudian dia turun dari mobil dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status