Share

Chapter 20 Pemotretan

Baru sekitar dua jam kemudian aku siap menjalani pemotretan. Aku harus berupaya keras untuk meredam emosiku. Dan sekarang, kemarahanku berubah menjadi perasaan tidak enak hati kepada tim yang bekerja. Mereka tidak mengeluh meski kutahu mereka pasti kesal padaku.

Aku keluar dari ruanganku dan menemukan Xabi yang ternyata sudah memulai sesinya lebih dulu. Sedangkan Gamma tidak tampak batang hidungnya sama sekali—mungkin dia sudah pergi ke kantornya sendiri. Aku duduk menunggu sesi pemotretanku tiba.

Selama menunggu, diam-diam aku mengawasi Xabi yang tampak begitu santai. Dia berpose seolah di tempat ini hanya ada dirinya seorang. Xabi tampak begitu menikmatinya. Dan aku tersadar kalau memang inilah dunianya. Dia sudah berkecimpung di dunia hiburan semenjak usianya masih belasan tahun. Kami bersitatap dan kulihat ada kelegaan pada sorot matanya dan aku cepat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status