Share

27. Wanna Sex?

Hari ini Herra tidak berangkat ke tempat kerjanya. Ia sudah meminta izin kepada pihak HRD. Sungguh kepalanya masih begitu pening akibat kejadian kemarin. Ia masih sangat marah atas sikap Rizhan yang dengan kejamnya membunuh Vian.

Herra jadi dilanda kebingungan saat ini. Bagaimana bisa nanti polisi menemukan pelakunya? Sedangkan pelakunya adalah Rizhan yang notabene-nya bukanlah manusia. Bagaimana juga ia harus menjelaskan pada Dara siapa pembunuh sebenarnya? Mana mungkin ia menjelaskan kalau Rizhan yang merupakan teman khayalannya lah yang membunuhnya.

Herra juga saat ini dilanda oleh rasa bersalah yang besar. Bagaimanapun juga semua ini terjadi karena Rizhan yang cemburu dengan Vian. Herra benar-benar menyesal sudah menggunakan aplikasi itu.

Herra keluar dari kamarnya dengan keadaan lesu. Ia membuka kulkas dang mengambil sebotol air mineral.

"Kamu udah bangun, Herra," celetuk Rizhan yang sedang menyadarka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status