Share

28. Penyekapan

"Enghh"

Herra membuka matanya ketika rasa pening di kepalanya begitu menyerangnya. Saat bangun dari tidurnya, ia merasakan sesuatu yang aneh. Keanehan itu ia lihat dengan tangan dan kakinya yang diikat.

Sontak ia melebarkan matanya karena terkejut. Herra melihat sekelilingnya yang ternyata adalah kamarnya sendiri. Dapat dipastikan jika pelaku yang mengikatnya itu adalah Rizhan. Ia mencoba berusaha melepaskan ikatan itu. Namun, usahanya sia-sia. Karena nyatanya ikatan itu sudah diberi mantra oleh Rizhan agar tidak dapat terbuka tanpa persetujuan darinya.

Di tengah usahanya yang berusaha membuka ikatan itu, pintu kamarnya terbuka. Kemudian masuklah si pelaku utama yang telah mengikatnya itu. Rizhan masuk ke dalam kamar Herra dengan membawa nampan berisi makanan.

Rizhan mengambil langkah untuk duduk di kursi dekat ranjang Herra.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Rizhan

Herra meman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status