Share

Bab 115

Berprasangka baik itu bagus. Akan tetapi, terlalu percaya bahwa semua orang itu akan selalu bersikap baik bukanlah sebuah pemikiran yang bagus.

***

Qeiza berjalan menyusuri jalan setapak halaman belakang rumah Dae Hyun. Dia mengenakan celana berwarna cokelat gelap. Tubuh bagian atasnya ditutupi dengan sehelai coat panjang berwarna beige.

Qeiza menyembunyikan kedua tangannya di dalam saku coat. Dia menengadah. Menatap dedaunan kering yang berjatuhan tertiup semilir angin pagi. Musim gugur masih lama berakhir. Cahaya mentari tidak begitu menyengat. Bahkan, sekumpulan awan kumulus berwarna kelabu.

Perlakuan buruk Ansel kembali melintas di ingatannya. Qeiza mendesah. Tak percaya mantan suaminya itu tega ingin melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya.

Dedaunan kering yang berjatuhan dan hampir memenuhi seluruh permukaan taman itu tampak seperti karpet warna-warni. Mereka tetap terlihat indah, meskipun sudah terlepas dari tempatnya. Bukankah seharusnya hubungannya dengan Ansel juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status