Share

BAB 102 - SENGAJA MENGALAH

Suasana sekarang cukup tegang, vero duduk sambil memperhatikan kedua sahabatnya secara bergantian dari pintu kaca ruang sidang. Dia melihat ke dalam ruangan tyaga kemudian melihat ke ruangan fareta. Dia merasa sangat gugup dan juga cemas, apalagi dia duduk disana sendirian. Jadi vero merasa semakin gelisah. 

Sekitar tiga puluh menit setelah sidang tyaga dan fareta dimulai, bram terlihat berjalan masuk. Ditangannya ada sebuah buket bunga iris yang berada ditengah, lalu dikelilingi bunga daisy. Ada makna tersendiri dari bunga yang khusus dipilih itu.

Vero menatap bram dengan tatapan yang sulit diartikan, bram juga membalas tatapan itu namun kemudian dia menganggukkan kepalanya sebelum akhirnya duduk di kursi yang berada di depan pintu ruang sidang tyaga.

Sekitar satu jam lamanya, fareta berada didalam ruang sidan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status