Share

BAB 145 - AKU TERLALU PENGECUT UNTUK MENGAKUINYA

Keesokan harinya, bianca terbangun karena sinar matahari mulai menerobos masuk ke sela - sela gorden. Dia membuka matanya perlahan karena silau, kemudian bianca baru menyadari bahwa tangan sebelah kanannya masih berada dalam genggaman tyaga. Ternyata selama semalaman tangan mereka saling bergandengan. Keduanya tidur bersama di ruang tengah dengan posisi tyaga tidur di bawah dan bianca diatas sofa, jadi bisa dibayangkan bukan tangan yang saling bertaut itu seperti apa ?

Ketika bianca ingin melepaskan tangannya dari genggaman tangan tyaga ternyata semakin membuat pria itu menarik tangannya ke dalam pelukannya. Bianca jadi tidak bisa melepaskan karena tidak tega. Apalagi wajah tyaga terlihat sangat tenang dan damai saat tidur seperti ini.

Akhirnya bianca memilih menyangga kepalanya dengan sebelah tangannya yang masih bebas untuk memperhatikan wajah sang tunangan tercinta. Kejadian semalam membuatnya teringat dengan cerita oma lisa saat mereka liburan ke Bali bersama saat itu. Bianca jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status