Share

Chapter 36: Panggilan Unik

Cedric semakin candu memandangi pesona kecantikan sang istri membuatnya menganggap dunia milik berdua. Apalagi sedang menjalani masa bulan madu, tentu saja cintanya semakin bertumbuh berkali-kali lipat terhadap sang istri. 

Perlahan Cedric memajukan kepalanya mendekati bibir merah sang istri yang membuatnya tidak bisa menahan godaannya sejak awal. Tangannya sudah bersiap-siap menyentuh pipi lembut itu dan langkah terakhir ia harus mengecup bibir indah itu tanpa perlu berbasa-basi. 

Namun, itu hanya sebuah khayalan. Kenyataannya, Cedric hanya memberanikan diri mendekatkan wajahnya menuju wajah sang istri. Sebenarnya ia ingin melakukan ciuman mesra, namun cemas sang istri tidak nyaman melakukannya. Mengingat belum mencintai sepenuh hati. Terpaksa ia mengurungkan niatnya dan lebih menikmati pemandangan sang istri sudah sangat indah di matanya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status