Share

23. Sidak

Juna marah-marah lagi. Seperti biasa, karena Tara lupa mengabari ditambah masalah ponsel tadi. Setelah beberapa menit mengobrol dengan ponsel Sonya, akhirnya pemuda itu kembali tenang begitupun Tara. 

Setelah benar-benar berpisah dengan lambaian tangan yang kian mengecil ditelan jarak, Tara berjalan ke arah pintu utama. Sidak pasti akan dilakukan hari ini kepada pelaku pencurian sabun cuci motor, yang tak lain dan tak bukan adalah Tirta. Tara yakin sekali. 

Saat memasuki rumah, Tara dibuat super heran dengan keadaan sekitar yang amat kacau. Tampak ayahnya yang sedang membersihkan pecahan kaca di lantai, sedangkan omnya—Karen—duduk di sofa dengan pose yang sangat sopan. Jelas itu adalah sebuah kejanggalan, sebab Karen dan Sopan adalah dua hal yang tidak mungkin berkolaborasi. Lalu yang lebih mengherankan, kakaknya sedang menangis dengan nada super nelangsa, di pelukannya terdapat kucing hitam temuan tempo hari. Ditambah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status