Share

Ayo Berpacaran

Ayana bergeming menatap Deon. Jangan lupakan telapak tangan yang menyentuh dada pemuda itu, membuatnya bisa merasakan detak jantung yang ada di dalam sana.

Jantungnya pun ikut berdegup cepat. Dia sudah berjanji untuk tidak menaruh rasa, mengunci hati karena takut kembali tersakiti, tapi sekarang apa? Dia bahkan tidak bisa mengontrol aliran darah yang terus mendesir hebat.

“Sepertinya otakmu benar-benar mengalami gangguan karena perkelahian,” ucap Ayana sambil mencoba menarik tangan dari Deon.

Pemuda itu menahan tangan Ayana, entah apa yang sebenarnya dipikirkan Deon saat ini, sampai secara terang-terangan menunjukkan apa yang dirasakan.

“Ya, otakku mulai mengalami gangguan, tepatnya setelah aku mulai menyukai apa pun yang kamu lakukan,” balas Deon lantas melepas tangan Ayana.

Bukannya segera menarik tangan dari dada pemuda itu, Ayana malah kembali bergeming menatap Deon.

Deon memperhatikan kedua pipi Ayana yang merah. Dia tersenyum dan kembali bicara.

“Kenapa kedua pipimu merah?” Ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Mart Znl
hiii..gemes lg seru..koin abis
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
bermula dari pacaran nanti juga perjanjian nya di hapus
goodnovel comment avatar
Sari 💚
kalian lucu banget, sama² cemburu ....... tapi baguslah, jadinya kalian saling jujur, ada komunikasi, ga bakalan salah paham nantinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status