Share

Episode 23: Welcome Palembang

Bab 23

Pesawat yang aku tumpangi sudah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin  II Palembang.

Pramugari mulai mengumumkan kepada para penumpang untuk membenahi kursi dan segala barang yang dibawa.

Aku bersiap untuk meninggalkan pesawat itu. Kubereskan semua barang-barang dan  kutaruh di dalam tas ransel. Tanganku menyenggol pundak kakek yang duduk di sebelahku agar bangun karena kakek tidur dari mulai perjalanan sampai tiba di bandara Palembang.

Aku berdiri menunggu antrian untuk keluar.  Dengan perasaan was-was kalau nanti melihat Santi.

Ketika melewati bangku Santi, aku hanya meliriknya. Wanita itu masih duduk nyantai.  Tak  sengaja aku berdiri tepat di samping Santi. Wanita itu masih belum bersiap. Laki-laki yang duduk di sebelahnya hanya memeluknya. Ada perasaan yang tidak enak dalam hatiku mengapa di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status