Share

Episode 53 Pilihan Yang Sulit

"Pram!" panggil ibu yang telah duduk di tikar ruang tamu. 

Kami memang tidak mempunyai meja dan kursi di ruang tamu. Lebih asyik duduk di tikar. Kadang ruang tamu yang sempit itu bisa untuk tiduran dan kegiatan lainnya. 

Mendengar panggilan ibu, aku segera keluar kamar dan menghampirinya. Kucium tangan ibu yang sudah renta. Aku duduk bersimpuh di hadapannya. 

Wajah ibu nampak lebih ceria dibanding hari-hari kemarin. Walaupun beliau masih belum mau menerima hadiah kalung dariku. Aku tidak mau memaksa ibu. 

"Pram, kalungmu coba lihat bawa sini," kata ibu dengan tersenyum. 

Sedikit kaget tapi hati ini senang karena ibu menanyakan kalung. Segera aku bangkit masuk ke kamar untuk mengambil kot

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
lagi seru kok belum up lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status