Share

114. Cinta dan Benci

Starla berjalan mundur beberapa langkah dari Megantara. Dia mengangguk paham, "Ternyata kau belum bisa membuka hatimu untukku. Apakah kau masih mencintai Nalini?"

Megantara tak bisa menjawab. Dia juga bimbang dengan perasaannya. Cinta dan benci memiliki perbedaan yang sangat tipis baginya.

"Gadis itu sudah jelas-jelas meninggalkanmu. Apakah kau tidak merasa bahwa harga dirimu sudah diinjak-injak olehnya?"

"Beri aku waktu. Akupun tidak tau akan mudah mana, melupakannya atau belajar mencintaimu," kata Megantara. Karena jika mencintai Starla adalah hal yang mudah, sejak dulu Megantara sudah bisa melakukannya. Bahkan bisa sebelum dia menikah dengan Nalita.

"Apa sesulit itu membuka hatimu padaku? Sebentar lagi kita akan memiliki seorang anak," tanya Starla dengan mata berkaca-kaca.

"Kau tau betul bagaimana nasib istriku sebelumnya. Dia tak pernah ku cintai meskipun dia sudah berjuang meregang nyawa saat melahirkan darah dagingku. Posisimu masih jauh lebih baik karena aku tidak pernah mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status