Share

66. Kepergok Pandu

Nalini memasuki gerbang rumah kontrakannya lagi, baru saja mendorong pintu untuk masuk ke rumah, seseorang mencegahnya masuk.

"Nalini," panggil Pandu yang berjalan mendekat.

"Oh. Mas pandu. Apa apa, mas?" Tanya Nalini sambil beralih menghadap ke lawan bicaranya.

"Aku melihatmu bersama pak Megantara barusan," kata Pandu sambil menunjuk luar gerbang.

Nalini salah tingkah, "Oh." Dia hanya bisa merespon demikian.

"Kau menjalin hubungan dengannya?" Tanya Pandu langsung pada intinya.

Nalini hanya menunduk dan malu. Bingung harus menjawab apa. Dia sudah ketahuan. Salahnya karena tetap menemui Megantara dan mengobrol di mobil. Tidak mengajak ke tempat lain. Hatinya sedang kalut sehingga otaknya tak bisa berpikir jernih sedari tadi.

"Kau tidak takut?" Tanya Pandu lagi karena tak mendapat respon.

"Takut? Apa yang harus kutakutkan?" Nalini penasaran dengan apa yang dimaksud oleh Pandu.

"Menjalin hubungan dengan orang sepertinya. Kaya raya. Berstatus sosial tinggi dan dia sudah memiliki a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status