Share

57. TERKUAKNYA MISTERI

Seorang laki-laki paruh baya terlihat dikawal keluar oleh seorang petugas kepolisian dari sel tahanannya.

Mereka berjalan menuju ruangan besuk tahanan.

Mata sayu laki-laki itu terlihat berbinar cerah ketika didapatinya seorang wanita berhijab cantik yang duduk tenang menunggu kedatangannya di ruang besuk.

Ini seperti mimpi baginya, ketika hampir sepuluh tahun berlalu sejak kejadian naas yang membuatnya harus mendekam dibalik jeruji besi, membuat dia dan sang buah hati tercintanya itu hidup terpisah.

Masih lekat dalam ingatan Azzam, ketika Bulan sang anak mengatakan tak akan pernah memaafkan dirinya yang telah menghilangkan nyawa Zarina.

*

"Bulan benci Papa! Papa jahat! Bulan nggak mau ketemu Papa lagi! Bulan benci Papa..."

*

Itulah kenapa, selama dirinya mendekam di dalam penjara, belum pernah sekali pun, Bulan menjenguk dirinya.

Dan Azzam cukup memaklumi hal itu.

Kini, bisa melihat kehadiran Bulan di ruang besuk tahanan, membuat Azzam begitu terharu, bahagia sekaligus sedih.

Kedua bo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status