Share

XX. The X Factor

Begitu pintu ruang rapat terbuka, tidak hanya aku dan Johan yang terperangah melihat kedatangannya. Edgar, Michael, Stuart bahkan Jaimerson segera bangkit dari tempat duduknya, bersiap menghampiri seorang pria di luar ruang rapat, datang mengenakan jaket bulu hitam membalut setelan Waistcoat coklat yang melapisi kemeja biru muda lengkap dengan dasi hitam. Terlihat ia memegangi tongkat mode berwarna hitam serta memiliki gagang melingkar berwarna keemasan, tongkat yang menjadi simbol kemahsyurannya. Terlihat pula dua pria berstelan jas sibuk menghalau sekitar puluhan paparazi yang berusaha meminta wawancara serta memotret si pria berjaket bulu, sumber suara riuh yang sempat kudengarkan sebelum pintu ruang rapat terbuka. Pria yang menggemparkan rapat hari ini serta mencuri atensi, tak lain adalah Sir Edric Arathorn, pemilik perusahaan besar di Britania, Thorn Enterprise.

Sir Edric melangkah masuk setelah dengan ramah menjabat tanganku serta Johan, dengan santai ia melangkah tanpa menghi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status