Share

JANDA - 46

Ratu yang sudah sadar dari masa kritisnya memeluk kedua lututnya erat dan mengalihkan tatapannya dari hujan yang menderas di luar dari kaca rawat inapnya ke Papanya yang duduk dengan laptop di atas pangkuannya.

"Pap, Sam mana sih kok nggak datang-datang?"

Jery menghentikan gerak tangannya di atas keyboard dan menatap anaknya yang cemberut.

"Ratu telpon tapi nadanya sibuk melulu."

"Mungkin dia lagi ada kesibukan sayang. Tunggu aja dulu."

"Ih tapi kan Ratu kangen sama dia Pap."

"Sayang." Jery meletakkan laptopnya di atas meja dan meninggalkan pekerjaannya sebentar mendekat ke Ratu dan duduk di hadapannya. "Kamu harus mengerti kalau tidak setiap saat Sam bisa menemani kamu di sini. Lagian sekarang kan sudah ada Papa yang jagain. Biarkan aja Sam belajar dulu di rumah."

"Tapi kalau Sam malah sedang bersama Boram bagaimana Pap?"

Jery mengelus puncak kepalanya, "Kamu harus percaya sama Papa. Kalian akan menikah nanti jadi kamu tidak perlu secemburu itu sama Bu Boram yang sebentar lagi juga a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status