Share

Bab 23 [DM]

“Bunda nyari kamu kok. Lagian kamu kenapa sembunyi?” tanya Sofia sambil mengusap kepala anak kecil itu dengan lembut.

Saking shocknya dengan apa yang baru saja kudengar. Kelapa yang tadinya akan kuberikan pada Sofia pun terjatuh begitu saja. Sontak saja hal itu membuat Sofia yang semula tengah menenangkan anak kecil itu mengalihkan perhatiannya padaku. Ia lantas mengambil kelapa itu dan memberikannya padaku.

“Kelapanya jatuh,” katanya dengan kelapa yang sudah disodorkan kepadaku.

“Musa, kenapa kamu diam aja?”

“Sofia, kenapa anak ini panggil kamu Bunda.”

“Ya, karena dia Bunda aku.”

Sofia saat itu tersenyum canggung.

“Kamu sudah menikah.”

“Sudah sama ayah aku.”

Anak kecil itu terus saja bicara.

“Ruqa, hm Bunda antar kamu ke ayah dulu ya,” ucap Sofia.

Entah kenapa aku mendadak kesal dengan anak kecil yang tiba-tiba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status