Share

Bab 42 [DM]

“Sofia.”

“Hm.”

“Makasih ya,” ucapku sembari menikmati betapa indahnya wajah Sofia jika dipandang dalam jarak yang sedekat ini.

Sofia tak menjawabnya, selain tersenyum saja, sepertinya dia sudah sangat mengantuk. Mungkin juga lelah. Aku tidak tahu pastinya, tetapi saat itu Sofia langsung menutup matanya. Ia tertidur begitu pulas dan aku masih saja tak puas menatap wajah cantiknya ketika ia tertidur.

Pagi hari tiba, saat itu aku terbangun lebih dahulu, karena kumandang azan subuh. Namun, begitu melihat ke samping Sofia masih tertidur di lenganku. Melihatnya tertidur begitu pulas, rasanya menggemaskan sekali.

Tanpa sadar aku malah mencium keningnya, apa lagi saat itu jarak kami memang sangat dekat. Sayangnya, saat itu Sofia malah jadi bangun.

“Akang….”

Sofia memanggilku, tetapi matanya masih tertutup.

“Kalau ngantuk tidur lagi enggak apa-apa kok, Sayang.”

“Enggak kok, Akang kenapa bangunin aku? Butuh sesuatu?” tanya Sofia.

“Enggak butuh apa-apa. Ini sudah masuk waktu subuh.”

“Hah, masa?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wkwkwk Musa ini romantis juga seperti kang Jimy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status