Share

Bab 62

Sialan memang saat itu sebenarnya aku paling tidak suka menggunakan kekerasan, tetapi emosiku sudah berada di puncak begitu aku menemukan Gedung kosong yang sama dengan di foto yang dikirimkan Abah aku langsung mendobrak pintu itu dengan kasar. Ternyata memang benar ada Yana dan 3 orang lainnya di sana.

“Cuih! Datang juga kamu, Jimy. Sayang sekali kamu telat, istrimu ini sudah kulecehkan!”

Mendengar hal itu entah kenapa rasanya darahku mendidih bukan main apa lagi melihat ibuku yang tergeletak di depan tubuh Zila dengan posisi memeluk istriku dari depan. Keduanya sudah tidak sadar. Namun, syukurlah dari kejauhan aku masih bisa melihat jika Lara masih bernafas. Namun, entah kenapa dengan ibu yang memeluknya, kenapa ia terlihat begitu kaku.

Sayangnya Yana malah memanfaatkan hal itu untuk menyerangku.

Buk!

Sialnya mereka terus saja mendaratkan pukulan di wajah. Sialnya dia tahu kalau kelamahanku emang di mata.

“Matamu pasti be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
sy suka cara Hendra
goodnovel comment avatar
Isabella
sabar kang Jimy nanti jika masuk penjara kasihan zila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status