Share

Bab. 102

Tuan bisa memasukkan jarinya tapi tunggu nona Zeira melahirkan dulu" goda sang dokter.

"Ini sudah bukaan 2. Sebaiknya kita ke rumah sakit saja tuan" lanjut dokter setelah menarik tangannya.

"Baik dokter" Reyhan lansung masuk ke dalam kamar untuk membersihkan tubuhnya. Sementara dokter membantu pelayan untuk menyusun barang-barang Zeira yang akan di bawa ke rumah sakit kedalam bagasi mobil.

"Mas buka pintunya" panggil Zeira dari balik pintu kamar mandi. Ia juga ingin membersihkan tubuhnya sebelum berangkat ke rumah sakit. Reyhan langsung membuka pinta setelah mendengar suara Zeira. Pria tampan itu membuat pintu dengan tubuh yang telanjang tanpa sehelai benang.

"Ada apa sayang ?" Tanya Reyhan.

"Aku mau mandi" Zeira langsung menerobos masuk, jantungnya dak dik Duk saat melihat dada bidang Reyhan yang seksi. Walaupun ia sudah sering melihatnya, tetapi jantungnya selalu berdebar.

"Loh.. kok mandinya di situ ?" Protes Reyhan, karena Zeira mandi di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status