Share

Bab. 125

"yang sabar ya" ucap Reyhan sambil mengelus sesuatu yang berdiri tegap di bawah pusarnya.

"Mas ngomong sama siapa ?" Zeira memutar tubuhnya menghadap Reyhan

"Ngomong sama ini" Reyhan menunjuk sesuatu yang menonjol di dalam celana boxer yang ia pakai.

"Mas..." Panggil Zeira dengan wajah yang merah merona karena malu.

"Bantu aku untuk menidurkannya ya ?" Bujuk Reyhan sambil meraih tangan Zeira dan meletakkannya di atas burung Beo miliknya.

"Mas, ah..." Protes Zeira, tetapi tangannya menggenggam milik Reyhan.

Pria satu anak itu tersenyum melihat istrinya yang pura-pura menolak tapi mau. Ia melumat bibir Zeira dengan rakus dan penuh gairah, mencium seluruh leher jenjang Zeira dan memberikan beberapa tanda kiss Mark di sana.

Saat Zeira sudah hanyut dalam sentuhan Reyhan, dan sudah beberapa kali mendesah karena kenikmatan, begitu juga dengan Reyhan yang sudah melambung tinggi di atas awan dan sebentar lagi akan menembus lagi ke 7. Tetapi se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status