Share

Bab. 126

Satu Minggu telah berlalu, di mana hari ini di kediaman Nicolas mengadakan acara doa 7 hari kepergian ibunya Vivi. Seluruh mansion megah itu telah dipenuhi para undangan yang ingin melakukan doa bersama. Tetapi mata Zeira menyorot seseorang yang tidak asing duduk di hadapan mereka dengan mengenakan gaun berwarna hitam dan hijab dengan warna yang senada.

Zeira menatapnya dengan tajam namun dibalas dengan senyum manis dari Mita, dia berlaku seolah-olah teman dekat kedua menantu keluarga Nicolas.

Saat acara doa berakhir, Mita berdiri di dekat keluarga Nicolas untuk berjabat tangan dengan para tamu yang akan pulang. Wanita yang satu ini memang tidak memiliki malu. Setelah semua tamu pergi, Zeira menghampiri Mita yang berdiri di dekat Reyhan.

"Kamu untuk apa datang kemari ?" Tanya Zeira dengan tatapan tajam, setajam keris yang siap untuk menikam.

"Aku turut berdukacita atas kepergian Tante Maria. Aku juga memiliki kenangan indah bersama almarhum. Maafkan aku y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status