Share

Bab. 213

Setelah tiba di kediaman Nicolas, Zeira dan Reyhan melangkah menuju ruang makan. Sepasang suami istri itu duduk di atas kursinya masing-masing. Zeira dengan manja meminta Reyhan untuk menghidangkan gado-gado yang mereka beli tadi.

"Ini makan apa sih, sayang" ucap Reyhan

"Kan aku sudah bilang mas ! Ini namanya gado-gado. Terbuat dari sayur-sayuran, mie dan kuah kacang" jawab Zeira 

"Tapi bentuk goda-godanya aneh ya sayang" Reyhan merasa  aneh. Sudah 7 tahun pria tampan itu tinggal di Indonesia, tetapi baru sekali ini ia melihat makanan gado-gado. Bahkan mendengar namanya saja, baru hari ini. Maklum selama ini ia selalu makan di restoran mewah dan kafe, tentu saja dia tidak mengenal makanan khas Indonesia yang satu ini.

"Bukan goda-goda mas, tapi gado-gado" Zeira meralat ucapan suaminya.

"Oh iya, maksud aku gado-gado" timpal Reyhan "kenapa belum dimakan  sayang ?" Lanjut Reyhan. Karena dari tadi Zeira hanya mengaduk-aduk gado-gadonya d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status