Share

Bab 95

       Roy terus saja mengutuk dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa istri tercintanya. Bagaimana bisa ia tidak merasakan sedikit pun firasat buruk? Berkali-kali ia membenturkan kepalanya dengan cukup keras. Tangis yang ia tahan cukup membuat dadanya terasa sesak. Tenggorokannya pun terasa seperti tercekik. 

"Papa... di mana Mama?" Triplets datang masih dengan tubuh basah oleh keringat. 

        Seakan tak mampu berbicara, Roy hanya bisa menggeleng tanpa mengangkat kepalanya. Anak-anaknya yang melihat itu segera memeluk Roy yang terus saja membenturkan kepalanya. 

"Jangan menyakiti diri sendiri, Pa. Mama bisa marah nanti," kata Rico. "Papa harus kuat. Dengan begitu Mama pun juga akan ikut kuat, tentu saja little baby juga akan ikut kuat. Kami bersama Papa," hibur Ray berusaha tegar. 

        Roy terus saja menggeleng keras dalam pelukan anak-anaknya. "Papa yang menyeb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
Apakah anak2 nya akan mengikuti jejak Ayahnya dlm kisah percintaan mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status