Share

24. Terbongkarnya Masa Lalu Sulthan

“Umi!”

“Umi ... sadar Umi, maafkan Ida sudah membuat Umi syok!” ucap Ida yang merasa bersalah karena telah membuat Umi Syifa hampir mau pingsan.

“Iya, Sayang Umi nggak apa-apa,” ucap Umi pelan.

“Mbak minum dulu airnya,” sahut Tante Mayang yang segera mengambilkan segelas air putih untuk Umi Syifa.

“Terima kasih, May!” ucap Umi Syifa.

“Maaf Umi, jangan sakit lagi Ida jadi takut kalau Umi sakit!” ucapnya sedih.

“Nggak Sayang, Umi hanya syok saat kamu bilang tadi kalau Fina sudah berani datang ke rumah sakit, malah pas kamu sakit lagi, apa maunya dia itu!” sahutnya kesal.

“Tapi bagaimana kamu tahu kalau dia itu Fina?” tanya Tante Mayang penasaran.

“Ya saat dia bilang namanya Fina, dan teman kuliahnya dulu,” jawab Ida.

Dia bilang kalau nanti saat Mas Sulthan ulang tahun dia ingin datang ke rumah ini untuk memberikan kejutan, gitu katanya Umi!” jelas Ida tersenyum.

“Lah, terus kamu bilang apa, sama wanita itu?” tanya Tante Mayang penasaran.

“Ya Ida bilang saja, nggak apa-apa kalau dia mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status