Share

30. Rencana Ulang Tahun

Ida lalu mencoba berdiri, namun rasanya sangat aneh mengapa dirinya sakit dan letih seakan-akan baru melakukan pekerjaan berat.

Namun suara ketukan pintu itu berulang-ulang membuat Ida harus memaksakan dirinya untuk bangun dan segera ingin membuka pintu kamar itu.

Dengan berjalan tertatih-tatih menghampiri pintu dan membukanya dengan cepat.

Umi Syifa terkejut melihat Ida dalam keadaan belum rapi dan berantakan. Biasanya jam tujuh pagi Ida sudah siap menyambut mereka di meja makan walau hari Sabtu dan Minggu.

“Sayang, kamu sakit!?”

“Kenapa kamu berantakan seperti ini, ada apa Sayang?” tanya Umi Syifa yang sedikit panik dan karena merasa khawatir dia langsung masuk ke dalam kamar mereka.

Betapa terkejutnya saat melihat kamar mereka yang selalu rapi, kini terlihat berantakan seperti kapal pecah dan Sulthan tidur dengan tengkurap dengan bertelanjang dada.

“Mas, bangun!”

“Mas!” ucap Ida sembari mengguncang-guncang badannya agar bangun.

“Ada apa sih, Sayang?”

“Belum puas yang tadi malam, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status