Share

45. Rencana Pertama Siap Dijalankan

“Kamu benar juga Fin, usulmu bisa dijalankan dan yang aku tahu Sulthan sangat ambisi dalam bekerja, dia akan menerima tantangan apa saja yang membuat adrenalinnya terpacu!” ucapnya tersenyum licik.

“Jadi kita deal ya?”

“Oke!”

“Kamu akan menyibukkan Sulthan di Semarang dengan segudang pekerjaan yang harus dead line dan aku akan menemaninya di sana dengan pesonaku, sedangkan kamu di sini menemani Ida yang mungkin akan kesepian ditinggal oleh suaminya,” sahut Fina menjelaskan.

“Oke, sudah diputuskan rencana pertama kita jalankan, untuk selanjutnya kita akan pikirkan!” ucap Abbas bersemangat.

“Jika cara ini tidak berhasil, lebih baik ibumu harus diikutkan dalam misi ini, aku tahu Ida itu sangat ramah kepada setiap orang, apalagi dengan orang tua.”

“Dia terlalu naif dan penyayang, kamu bisa memanfaatkan kelembutannya untuk menarik simpatik Ida!” lanjutnya lagi.

Seketika Abbas tersenyum lebar sembari menatap Fina dengan kagum.

“Ada apa, kenapa kamu menatapku seperti itu?” tanya Fina bingung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status