Share

57. Berlalu

Sayangnya, hubunganku dengan Kale sudah terlanjur berubah. Aku jadi merasa gampang tersulut emosi setiap kali melihat dia bersama dengan wanita lain. Apalagi belakangan, wanita berhijab itu lebih sering muncul di depan Kale, bahkan sampai dengan berani menghampiri kami saat kami sedang makan di kantin.

"Maaf ya, Kal, kalau boleh tahu, memangnya ka-lo ada hubungan apa sama cewek itu?"

Aku menoleh ke arah Lalisa saat dia bertanya pada Kale. Pertanyaan yang juga ingin aku tahu dari Kale.

Dan seperti tahu bahwa aku juga menunggu jawabannya, Kale melirik padaku sebelum menjawab.

"Enggak ada hubungan apa-apa. Cuma teman kerja biasa."

Aku memilih diam, menunduk sambil memakan mie ayam dari mangkuk ku.

"Tapi kayaknya belakangan ini dia jadi lebih sering datang deh. Aku pikir kalian beneran jadian."

Kale menggeleng. "Saya kan udah bilang, kalau saya enggak mau pacaran."

Tenggorokan ku terasa berat hanya untuk menelan mie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status