Share

Bab 61

"Pak, berhenti di depan sana," ucapku seraya jemari menunjuk ke arah pohon yang tumbuh di depan rumah Vita. Lebih tepatnya di depan gerbang.

"Di sini, Pak?" ucap tukang ojek seraya memperlambat laju kendaraannya hingga lambat laun kendaraan terhenti dengan sempurna, tepat di bawah pohon.

"Bapak tunggu di sini. Saya cuma sebentar. Nggak ada sepuluh menit," ucapku seraya melepas helm yang membingkai di kepalaku lalu kuserahkan pada tukang ojek itu.

Sebelum aku melangkah, kupastikan sudah kukenakan masker untuk menutupi sebagian wajahku. Tentunya supaya tidak ada yang mengenali.

Aku berjalan dan berhenti di depan pintu gerbang lalu kepalaku melongok untuk melihat suasana di dalam.

Tak kulihat siapa pun di sana. Hanya sebuah mobil hitam yang terparkir di halaman dengan pintu rumah utama yang terbuka dengan lebar.

Mataku membelalak sempurna saat melihat sosok lelaki yang begitu asing keluar dari rumah itu. Seorang diri.

Lelaki yang kutafsir usianya hampir sama dengan Papaku itu berjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status