Share

Bisanya Nangis

Rafa tetap dalam posisi terkapar di parkiran kantor Davi, hari sudah gelap. Lelaki itu menutup kedua matanya dengan siku tangan kanan. Air  yang jatuh dari langit  secara perlahan, tidak membuatnya bergeming. Bersama gerimis yang turun membasahi bumi saat itu, Rafa menyadari, untuk pertama kali, Dia menangis karena seorang perempuan. 

Dengan motornya, Rafa meninggalkan tempat itu. Dia ingin menemui seseorang. Sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. Lagipula sebentar lagi dia akan kembali bekerja di tempat Papa, jadi Rafa harus memberi kabar dulu kepada Mamanya. 

Seorang asisten rumah tangga menyambut kedatangannya. Dia terkejut melihat anak majikannya datang di malam hari dalam keadaan baju yang basah dan kotor. 

"Ganti baju dulu, di kamar masih banyak baju Mas Rafa."

"Terima kasih, Bi. Mama di mana?," tanya Rafa. 

"Masih di ruang kerja."

Rafa berjalan menuju ruang kerja Ibunya  tanpa mengganti baj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status