Share

Bab 126. Kenyataan 4

Tembakan Papa Ameer mengenai betis Emir.

"Aaarrkkhhhhh!" teriakan Emir menggema di ruangan itu.

Papa Ameer dan para anak buahnya sudah benar-benar melumpuhkan semua sinyal.

Dan meringkus beberapa markas di Sozopol, Ankara dan banyak lagi.

Polisi gabungan telah meringkus ratusan anak buah dan juga beberapa Ton narkoba dan ribuan perempuan yang berada dalam kapal penjualan.

Semua sinyal yang ada di rumah Emir telah lumpuh sehingga Emir tak mendengar kabar apapun dari anak buahnya.

Papa Ameer datang seorang diri karena dia ingin menghukum mantan sahabatnya itu seorang diri.

"Tangkap wanita gila dan laki-laki iblis itu!" titah Papa Ameer sambil berjongkok didepan menantunya.

Menyobek kemeja miliknya dan dia talikan sebagai pengganti cadar untuk sang menantu.

"Maafkan Papa datang terlambat, Nak!" lirih Papa Ameer.

Zahra mengangguk sambil melelehkan air matanya menjawab perkataan Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status