Share

Bab 28.

Suasana di depan itu menjadi canggung.

Tidak ada yang membuka suara selepas Fatih pergi untuk mencuci tangan.

Zahra bisa melihat kekecewaan Fatih.

Entah kenapa, dada Zahra bergemuruh hebat.

Meyakinkan diri untuk keputusan yang diambilnya.

"Pulanglah, Mas...," kata Zahra.

Ridwan langsung menoleh dan menatap siluet Zahra.

"Ra ...," lirih Ridwan.

Ridwan ingin kembali meyakinkan Zahranya, "Kamu bisa memegang janjiku, aku hanya akan melakukan hal yang kamu perbolehkan!"

Ridwan tidak bisa melihat kekecewaan Fatih.

Zahra belum beraksi mendengar ucapan Ridwan.

Ridwan kembali meyakinkan, "Sekalipun Zahra tak mau tidur di kamar yang sama denganku, aku akan lakukan. Sekalipun Zahra—"

"Pulang, Mas!" potong Zahra.

Ridwan terasa kelu dengan wanita satu ini.

Bahkan ribuan wanita takut dengannya, ribuan wanita mengantri untuk naik ketubuhnya.

Namun di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ersu Giarti
Zahra sama fatih munafik
goodnovel comment avatar
Ida
hiyaa si fatih! Ayahmu kasihan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status