Share

Tidak bisa mengajak duel

Bab 52

Perempuan itu tersenyum puas. Dia sudah sudah berhasil membuat Ziyad emosi, padahal hanya menggunakan beberapa kalimat. Ah, begitu mudahnya lelaki itu tersulut. Setelah lelaki itu mencapai tahap emosi, maka segala macam kata-kata kotor pasti akan segera berhamburan dari mulutnya dan itulah yang Rayna inginkan.

Ibu kandungnya harus tahu bagaimana sifat asli menantu kesayangannya. Dia harus bisa meluruskan kesalahpahaman ini.

"Terima kasih karena sudah menganggapku sebagai istrimu, Ziyad. Tapi bagiku itu tidak terlalu penting."

Rayna tersenyum tipis. Entah berasal dari mana keberanian ini di dapatkannya, tapi perempuan itu berdiri dengan tegak. Dia mendongakkan wajah, menantang Ziyad. Tak ada sedikitpun ragu di hatinya. Mampung Ziyad sudah memulai, sekalian saja ia hancur-hancuran.

Ziyad pun lantas berdiri. Mereka berhadapan, saling menatap, seolah mengukur kekuatan masing-masing. Detik ini juga, Ziyad di selubungi perasaan gentar, tapi ia berusaha menyembunyikan semuanya, lew
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status