Share

Rasa Ini Salah

asa Ini Salah

Lintang memperhatikan sikap sang Kakak. Meski dia masih belum bisa menerima Laila, tapi dia juga tak rela gadis yang sudah menjadi korban perkosaan kakaknya itu, diperlakukan tak semestinya oleh Aris.

Bukankah seharusnya pemuda itu memperbaiki sikap, setelah mengecewakan semua orang. Dia menyesal telah percaya pada kata-kata kakaknya itu tempo hari saat di mobil. Kenyataannya setelah melihat isi ponselnya, Laila korbanya.

"Jangan melihatku seperti itu, nanti matamu copot," ucap Aris sambil meggerakkan sendok di atas piring. Ia merasa ketika adiknya menatapnya tak berkedip.

"Huft." Lintang mengembus berat. Dia harus berpura-pura tak melihat dan tak boleh terlalu ikut campur, karena bukan lagi urusannya.

Yah, Lintang ingin pura-pura terus tak peduli tapi tak bisa. Semua tampak jelas di depan mata.

Saat pria itu hendak masuk ke kamar, Lintang menarik tangan Aris menjauh dari kamar.

"Apa, sih?" protes Aris

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status